Mana masa tempatku menitipkan sajak bulan?
Sedang kau hisap semua, seperti akar-akar pohon yang kehausan
Yang tersisa cuma kenangan samar, sebentar tersaput fajar pagi
Aku ingin menari, sejak hujan turun
sampai ketika mereka tak sanggup menelan
Dibiarkannya bumi kita kehilangan muka
Seperti cinta yang meluap
Ah, kala
Izinkanku menatapnya berlalu
Sebentar sahaja
Lalu akan kubiarkan kau memilikiku
Sejak dari rahimnya
di sini kutitipkan sajak bulan juni
sajak penuntas kesendirian
Beria-ria bersama hujan
yang sebijak cakrawala
datang dan pergi
Meninggalkan pagi
Ah, kala
Izinkan ku berdiam
Setakat sahaja
Lalu kubiarkan kau ambil kisahku
Sejak dari bermula
Sedang kau hisap semua, seperti akar-akar pohon yang kehausan
Yang tersisa cuma kenangan samar, sebentar tersaput fajar pagi
Aku ingin menari, sejak hujan turun
sampai ketika mereka tak sanggup menelan
Dibiarkannya bumi kita kehilangan muka
Seperti cinta yang meluap
Ah, kala
Izinkanku menatapnya berlalu
Sebentar sahaja
Lalu akan kubiarkan kau memilikiku
Sejak dari rahimnya
di sini kutitipkan sajak bulan juni
sajak penuntas kesendirian
Beria-ria bersama hujan
yang sebijak cakrawala
datang dan pergi
Meninggalkan pagi
Ah, kala
Izinkan ku berdiam
Setakat sahaja
Lalu kubiarkan kau ambil kisahku
Sejak dari bermula